Menolak Reklamasi Para awak nelayan secara simbolis Menyegel Pulau G
Menolak Reklamasi Para awak nelayan secara simbolis Menyegel Pulau G
Seketaris KNTI |
Beberapa Ratus penangkap ikan pesisir Jakarta Utara
laksanakan perbuatan penyegelan kepada Pulau G. Reklamasi dinilai merugikan
para penangkap ikan. Sekretaris Jenderal KNTI (Kesatuan Penangkap Ikan
Tradisional Indonesia) Kuat Wibisono menjelaskan, semenjak adanya reklamasi
pulau, para penangkap ikan mengeluh merosotnya hasil tangkapan ikan.
‘Tiga hri aku ngikutin penangkap ikan tradisional,
benar-benar benar pendapatan mereka menyusut kurang lebih 36 hingga 50 %.
Mereka ngaku bila perhari mampu mampu Rupiah 1 juta, tiga hri tempo hari
solarnya saja habis Rupiah 250 ribu, pendapatan yg di bawa hanya Rupiah 200
ribu, rugi sekali para penangkap ikan,’ ujar Kuat di Pelabuhan Muara Angke,
Jakarta Utara, pekan(17/4).
Dilanjutkan, bahwa hri ini mereka dengan para penangkap ikan
& LSM yang lain laksanakan tindakan penyegelan di Pulau G.
‘Kita bakal menyegel dengan cara simbolis di Pulau G. Tidak
Sedikit para penangkap ikan tradisional yg mengadu dari tingkat RT sampai
presiden berkaitan reklamasi tersebut. Walau Ibu Menteri (Menteri Susi) &
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat bilang bakal menghentikan reklamasi, tetapi
kenyataannya para pengembang masihlah lakukan reklamasi,’ lanjutnya.
Beliau menginginkan supaya pemerintah membawa sikap bersama
menghentikan reklamasi pulau tersebut.
‘Harapannya biar pemerintah membawa sikap buat menghentikan
reklamasi pulau itu. Inilah jeritan rakyat. Dengan Cara Apa penangkap ikan
ingin cari ikan jika airnya saja telah kumuh,’ tutup Kuat.
Buat didapati, reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta
belakangan ramai diperbincangkan. Polemik mulai sejak muncul sesudah Komisi
Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi
& Presiden Direktur PT Besar Podomoro, Ariesman Widjaja, yang merupakan
pelaku kasus suap dalam pembahasan raperda zonasi berkenaan reklamasi.
Reklamasi teluk Jakarta dinilai mengabaikan keresahan
penduduk dalam faktor ini para penangkap ikan. Tak cuma itu, faktor lingkungan
pun disebut-sebut bakal berdampak dengan cara signifikan apabila reklamasi
dilakukan.
Baca ini juga:
No comments: