Laudya Cynthia Bella Merasakan Ketenangan Hidup Sesudah Berjilbab

Artis Indonesia

Laudya Cynthia Bella makin mantap mengenakan jilbab. Tidak cuma sekadar melakukan kewajiban menutup aurat, aktris kelahiran Bandung, 24 Pebruari 1988, itu menjadikan jilbab sesuatu yang merupakan pelengkap hidup bagi umat muslim.

“Hijab itu wajib dan sesuatu yg memang lah diharuskan. & jilbab merupakan pelindung & pula pelengkap saya. Lantaran semenjak saya gunakan jilbab, hidupku makin komplit,” tutur Bella. Kepada awalnya, mantan kekasih Chicco Jerikho itu pernah khawatir bahwa mengenakan jilbab itu sulit. Sesudah dijalani, kekhawatiran tersebut tidak terbukti.

“Nyatanya, jikalau kita inggin menggunakan hijab itu tidak terlalu seribet seperti yg saya bayangkan. Gunakan hijab itu enggak mengurangi gerakan serta. Gunakan hijab itu justru saya menjadi lebih sederhana,” paparnya.

Yg makin menciptakan Bella bahagia, ketetapan mengenakan jilbab turut inspirasi pecinta. “Iya, alhamdulillah. Tetapi saya pun masihlah menggali ilmu. Mudah-mudahan kita sanggup mempelajari dengan seungguh-sungguh,” paparnya artis pada film Lentera Merah.

Seperti ketahuan, Bella memutuskan berjilbab sesudah lakukan umrah empat kali. Sepulang umrah terhadap Januari dulu, pintu hatinya terketuk hidayah. Personel kelompok Bukan Bintang Biasa itu memantapkan menutup aurat bersama berjilbab. Sesudah berjilbab, Bella cepat di daulat jadi merek ambassador Zoya, Bella mengaku kalau beliau teramat gemar & meraskan keberkahan hidup sesudah berjilbab.

Baca ini Juga:

berjilbab utk si chubby dan Apa arti fans bagi Indah Nevertari?

Surat buat Ibu, Calon Mertuaku

Artis Indonesia

Assalamualaikum Ibu,

Diawal Mulanya saya minta maaf dikarenakan meminta kala Ibu sejenak buat mendengarkanku. saya minta maaf jikalau perkataan yg bakal Ibu dengar terasa demikian kaku , janggal bahkan bisa jadi menyinggung hati Ibu. Saya minta maaf bila apa yg dinda yakini benar , masihlah terasa salah bagi Ibu. Ijinkan saya cobalah jadi anak perawan paling baik utk anak kesayangan ibu. Biarkan saya menarik nafas sejenak , seraya menghimpun keberanian.

Ibu , telah nyaris sewindu saya mengenal anak ibu. Berupaya mendalami perbedaan di antara kami & menjembatani apa yg tak sanggup di persamakan. Tatkala sewindu itu pulalah , saya coba buat mengenal Ibu. Mengusahakan mencari celah yg sanggup saya dapatkan utk memperoleh hati ibu. Tetapi saya belum sukses.Ibu masihlah meninggikan dinding tidak kasat mata antara kita. saya tau ini tak dapat tenteng. Anak kesayangan ibu sudah pilih saya & mungkin saja ibu belum paham alasannya.

saya bukan musuh Ibu. saya tak hadir utk menukar posisi ibu di hati anak kesayangan ibu. saya tak dapat sempat sanggup, Bu. akutidak masuk ke dalam hidupnya utk merebutnya dari kehidupan ibu. saya hadir utk menggali ilmu kepada Ibu.

Setidaknya saya mau mengerti dengan cara apa Ibu sanggup membina ia sampai menjadi cowok kesayangan seluruh orang. Satu Buah dikala dinda mau ada di posisi Ibu , mempunyai anak pria kesayangan yg demikian dicintai seluruh orang.

Ibu, lancang rasanya apabila saya dengan cara konsisten jelas berbicara bahwa anak ibu yakni pria pilihan saya tetapi itu memang benar adanya. Berjuta kali kami memutuskan untuk berpisah , namun saya menjamin bahwa anak kesayangan ibu ialah hunian bagi saya.

saya mampu menjamin , bahwa sesusah apapun masalah yg bakal kami hadapi kelak, saya tak bakal bertolak. Dirinya tak bakal menghadapi kerasnya dunia sendirian. saya bakal hadir disana , membagi beban & kesan biar dirinya sadar bahwa dirinya tak sendirian.

Ibu cuma butuh menerima. Lantaran kami berkomitmen penuh kepada interaksi ini. Tak butuh takut bu. Kami telah dewasa. Kami tau mana yg baik & tidak baik. Sebelum surat ini dinda tutup , ijinkan saya memohon doa restu dari ibu. Ijinkan saya memohon doa supaya senantiasa dikasih kesabaran & senyum yg tak sempat hilang seperti yg ibu perlihatkan kepada saya. Ijinkan dinda menggali ilmu dari ibu , utk anak cowok kesayangan ibu.

Terima kasih atas peluang dari ibu utk mengenal saya. trimakasih sebab telah membukakan pintu restu dari ibu buat kami berdua.

Dari anak perawan yg sebentar lagi dapat disandingkan bersama anak cowok kesayangan ibu.

Baca ini Juga: kisa-perjuangan seorang ibu yang gigih