Sifat Rasul, Buah dan Keimanan kepada Para Rasul
Keterangan Pada gambar |
Sifat
Rasul
1 Mereka adalah manusia. Yang membedakan mereka dengan
manusia lainnya adalah bahwa mereka mengemban risalah wahyu dan Allah. Allah
berfirman, “Kami tiada mengutus Rasul-rasul sebelum kamu (Muhammad], melainkan
beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka.” [Al-Anbiyaa 7)
Mereka sama sekali tidak memiliki karakteristik
ketuhanan. Meski demikian, mereka adalah manusia dengan kedudukan utama dalam
akhlak dan kepribadiannya. Mereka juga mempunyai keturunan terbaik, memiliki
kecerdasan, dan kepandaian berbicara.
Dengan begitu, mereka bisa menyampaikan
risalah yang berat dan menunaikan tugas kenabian yang besar. Allah ‘memilih
rasul dan golongan manusia untuk menjadi contoh dan teladan di tengah
lingkungan manusia itu. Dengan begitu, akan sangat mudah bagi manusia untuk
mencontoh para rasul, karena mereka masih satu golongan.
2 Allah memberikan keistimewaan kepada mereka untuk
mengemban risalah. Allah telah memberikan tugas kepada para Rasul itu untuk menyebarkan
wahyu, dan tidak memberikan tugas itu kepada sembarangan manusia. Allah.
berfirman, “Katakanlah, ‘Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang
diwahyukan kepadaku, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa.”
(Al-Kahfi: 110).
Kenabian tidak ditentukan oleh kejernihan hati seseorang
atau kecerdasan dan kepintarannya berbicara, tapi keputusan memilih seseorang
untuk menjadi Rasul adalah mutlak pilihan Allah terhadap sebagian manusia.
Allah ‘berfirman,“Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas
kerasulan.” (Al-An’am: 124)
3 Bahwa mereka dijamin benar dengan semua risalah yang
disampaikannya dan Allah. Mereka dijamin tidak akan salah dalam menyampaikan
risalah-Nya, seperti halnya mereka juga tidak akan salah dalam melaksanakan
wahyu Allah.
4 Mereka adalah orang-orang terpercaya. Rasul-rasul Allah
pasti benar dalam perkataan dan perbuatan mereka. Allah berfirman , “Inilah
yang dijanjikan (Tuhan)yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul- rasul (Nya) itu.”
(Yasin: 52)
5 Orang-orang yang sabar. Para rasul berdakwah menyampaikan
risalah dengan prinsip memberikan kabar baik dan juga mengingatkan manusia.
Mereka mengalami banyak rintangan dalam dakwahnya, tetapi mereka bersabar dan
menanggung semua kesulitan itu dengan penuh kesabaran. Allah ‘berfirman, “Maka
bensabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dan para
Rasul.” (Al-Ahqaf: 35).
Buah dan Keimanan kepada Para Rasul
Beriman kepada para rasul mempunyai beberapa hasil yang
agung, di antaranya:
1 Mengetahui rahmat Allah dan kebaikan-Nya kepada
hamba-Nya. Karena dia
telah mengirimkan para Rasul kepada mereka untuk
menunjukkan jalan yang benar dan menerangkan tata cara menyembah Allah. Karena
akal manusia tidak bisa dengan sendirinya mengetahui tata cara ibadah. Allah’
berfirman tentang Nabi Muhammad .“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan
untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (Al-Anbiyaa: 107)
2 Bersyukur kepada Allah atas nikmat-Nya yang banyak.
3 Mencintai para rasul Alaihimussalam; memuhakan dan
memuji mereka sesuai dengan pujian yang layak bagi mereka. Karena mereka telah
menyerukan untuk menegakkan ibadah kepada Allah dan menyampaikan syariat dan
nasihat kepada hamba-Nya.
4 Mengikuti risalah Allah yang disampaikan para rasul,
yaitu menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya, serta mengamalkan syariat itu
sehingga orang-orang yang beriman akan mencapai kebahagiaan dan kebaikan di
dunia dan akhirat.
Allah ‘ berfirman, “Lalu barangsiapa yang mengikuti
petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan, barangsiapa
berpaling dan peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit.”
(Thaaha: 123-124)
No comments: