Powered by Blogger.

Pemkab Pidie Terima Proposal Beasiswa

Pemkab Pidie Terima Proposal Beasiswa

Utk Mahasiswa Tingkat Akhir

Ilustrasi
SIGLI - Pemerintah Kab (Pemkab) Pidie, th ini kembali mengalokasikan dana Rupiah 1,3 miliar buat meringankan anggaran pendidikan (beasiswa) mahasiswa Pidie yg nyaris menyelesaikan studinya. Kecuali mahasiswa yg berstatus Petugas Negara Sipil (PNS).

“Bantuan pendidikan ini dikhususkan bagi mereka yg telah menyelesaikan pekerjaan akhir minimal tiga bab. Pendaftaran dimulai 5 April hingga 15 Mei 2016,” ucap Kepala Sektor Kesejahteraan Sosial (Kabag Kessos) Setdakab Pidie, Drs Sayuti Mukhtar, Rabu (6/4).

Dikatakan, pemberian pertolongan pendidikan ini sudah jadi acara konsisten yg dialokasikan tiap-tiap thn oleh Pemkab Pidie, dalam rangka meningkatkan pendidikan & mutu Sumber Daya Manusia di Pidie.

“Selain beasiswa, dana pertolongan beasiswa dari Pemkab Pidie serta dialokasikan utuk beri dukungan acara hubungan kerja pendidikan, antara dgn Institut Pertanian Bogor (IPB) & jumlahnya kampus yang lain yg konsisten terjadi tiap-tiap thn,” ujarnya.

Kabag Kessos Setdakab Pidie, Drs Sayuti Mukhtar, menyebut bahwa persyaratan buat ajukan proposal, masihlah sama seperti thn dulu. Tetapi saat ini proses verifikasi bakal lebih diperketat, di mana seluruhnya tesis & skripsi bakal dikroscek ke universitas pemohon.

“Mahasiswa yg telah sempat mendapat beasiswa th dulu, thn ini tak dibolehkan lagi. Demikian pula mereka yg menerima mendapat beasiswa dari sumber lain pun dapat di tolak berkas permohonannya,” kata Sayuti.

Tujuannya, biar beasiswa dapat dinikmati dengan cara merata, & ga ada penerima ganda atau bahkan pemalsuan data mahasiswa. “Karena itu, sesudah proposal masuk, panitia bakal memeriksa segera ke seluruhnya universitas pemohon pertolongan,” katanya.(aya)

Silahkan Baca lagi di bawah

180 Guru & Orang Tua Peserta Didik Ikuti Seminar Alquran

Diungkapkan Doktor dari India

BANDA ACEH - Jumlahnya 180 guru sekolah agama, peserta didik hafiz, & para orang lanjut usia mengikuti seminar “Bagaimana Mendalami Alquran”, yg diselenggarakan Yayasan Al-Fityan Aceh di Aula SMA Al-Fityan, Gampong Reuloh, Aceh Gede, 4-6 April 2016. Gerakan ini menghadirkan Direktur Understand The Quran Academy asal India, Dr Abdulazeez Abdulraheem.

Dr Abdulazeez Abdurraheem pada Serambi, tempo hari menyampaikan, workshop tersebut di desain husus utk muslim NonArab biar mampu mendalami Alquran melalui shalat. “Dengan mengikuti aktivitas yg terjadi 20 jam ini, peserta akan mendalami 50 prosen bacaan Alquran,” kata doktor Teknik Perminyakan asal India itu.

Tuturnya, bersama mendalami bacaan shalat, termasuk juga tujuh surat, adalah Al-Fatihah, Al-Ashr, An-Nashr, Al-Ikhlas, Al-Kafirun, An-Nas, Al-Falaq, & doa setelah shalat, peserta sudah mendalami 125 kata yg diulang dalam Alquran 40 ribu kali atau nyaris 50 prosen dari kitab suci itu.

“Metode yg kami pakai dgn mengulangi kata-kata itu & mengingatnya bersama bermacam gerakan menarik,” kata beliau, seraya mengaku metode yg dia ciptakan itu sudah diterapkan di Afrika Selatan, Inggris, Hongkong, Brunei, & negeri Timur Tengah.

Ia tambahkan, sasaran mutlak metode tersebut merupakan para guru agama, supaya dapat menyebarluaskan ke seluruh peserta didik. “Bagaimana sanggup dikatakan sekolah agama, seandainya gurunya tak mendalami alquran. Maksud kami, seluruhnya orang dapat mendalami alquran melalui shalat,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Al-Fityan Aceh, Bustanul Arifin SPdi mengemukakan, dalam kurikulum Sekolah Islam Terpadu (SIT), guru sains dituntut sanggup memaparkan fenomena alam dgn Ayat Alquran. “Kegiatan ini diungkapkan oleh satu orang ilmuwan sains, Dr Abdulazeez Abdurraheem yg sudah berkeliling dunia mengemukakan metode itu. Aku menginginkan peserta bakal menyampaikannya ke anak didik masing-masing,” katanya.(fit)

No comments: