Powered by Blogger.

Untuk Menyemangati Mereka yg Sedang Berjuang Dalam UN

Untuk Menyemangati Mereka yg Sedang Berjuang Dalam UN, Inilah Sekian Banyak Elemen yg Sanggup Anda Kenang

Ilustrasi
Dahulu, dikala anda tetap belia & memanfaatkan seragam, atau ketika beban hidup tidak seberat waktu ini, diwaktu mendengar kata-kata ujian nasional tentu telah lumayan sanggup menciptakan bulu kudukmu berdiri. Ujian yg satu itu menciptakan hidupmu setingkat lebih berat demikian memasuki kelas tiga semester dua. Tiga bln sebelum tanggal ujian, semua disaat di sekolah dimanfaatkan buat memperdalam materi-materi yg dapat diujikan ketika ujian. Pelajaran lain boleh menunggu. Lantaran musim sekolahmu sewaktu tiga th dapat ditentukan di ujian Negeri yg digelar seputar 3 hri ini.

Nah, diwaktu ini anda telah sukses melaluinya. Namun mulai sejak hri ini hingga Jumat, adik-adik SMA sedang mengalami yg anda rasakan dulu dikala. Buat menyemangati mereka, sekalian yuk kita bernostalgia hal-hal yg mampu anda ingat dari diwaktu Ujian Nasional.

1. Berangkat pagi pulang tengah malam. Menjelang ujian nasional, anda dapat lebih sibuk dari karyawan perusahaan

Demikian memasuki tingkat tiga, kehidupanmu juga sebagai peserta didik dapat beralih drastis. Terlebih apabila telah masuk semester dua. Kamu-kamu yg lalu sekolah hanya sekadar suka-suka, dapat mengalami pertaubatan nasuha di masa-masa ini. Semester dua kelar tigamu bakal dipenuhi beraneka bimbel & pendalaman materi.

Sebenarnya sekolahmu telah mengadakan pendalaman materi tiap-tiap harinya. Umumnya dari jam pulang sekolah hingga kurang lebih jam empat sore. Namun anda tidak jarang merasa itu tetap kurang. Lantaran itu anda ikut bimbel lain diluar sekolah. Yah, seenggaknya sebelum lulus sekolah anda telah merasakan kehidupan karyawan yg berangkat pagi pulang petang. Hehe

2. Ke mana-mana bawa buku kumpulan soal-soal. Dikerjain atau nggak, itu urusan belakangan.

Anda ingat nggak sih buku kumpulan soal ujian yg lalu anda punyai? Salah satu judul buku yg populer tentunya Detik-detik Ujian Nasional . Lalu kemungkinan anda punyai tidak sedikit buku sejenis ini. Ke mana-mana pula anda bawa kumplit dgn pensil & oret-oretan (kertas buram buat corat-coret soal-soal hitungan). Niatmu sih utk latihan soal. Toh, sebenarnya soal UN senantiasa itu-itu saja. Tinggal diacak nomornya & ditukar sedikit komposisi soalnya.

Ngomong-ngomong, hingga UN menjelang, berapa tidak sedikit soal di buku latihan yg telah anda kerjakan?

Baca ini juga:
3. Menjelang akhir, hubunganmu bersama kawan-kawan makin erat. Kekeluargaan terwujud dalam sumpah kita masuk bareng, lulus pula bareng yaa.

Yg paling menarik terang bagaimanakah UN sanggup mempengaruhi kolega sosial dalam kelasmu. Diawal Mulanya mungkin saja kelasmu terpecah-pecah jadi sekian banyak geng. Ada geng anak terkenal, ada geng anak tidak jarang bolos, ada pun geng anak-anak rajin yg rata-rata duduk di depan. Tetapi menjelang ujian nasional tiba, kekompakan kelasmu meningkat dgn ajaibnya. Kita masuk bareng, lulus pula bareng ya. , itulah alasannya.

4. Di sini kreatifitasmu pula diuji. Kalian serta-merta menyusun taktik buat sanggup share jawaban bersama kawan tidak dengan diketahui.
Ilustrasi
Sesudah kekompakanmu muncul, kalian serta mulai sejak berpikir kritis & kreatif utk menemukan taktik paling jitu buat share jawaban ujian tidak dengan diketahui. Yg dimanfaatkan di sini terang kekompakan & sifat kekeluargaan. Yg tadinya nggak akrab atau malah musuhan, mendadak kompak & berniat mengerjakan soal bersama-sama. Jika kata pepatah, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Menjadi, ngerjainnya gotong royong gitu ;p 

5. Saat-saat seperti ini, mushola sekolahan yg biasa sepi menjadi ramai visitor terutama di waktu-waktu sholat dhuha. Ada pula yg ikut sholat istigozah bersama-sama.
Ilustrasi
Di ketika yg sama mushola atau masjid di sekolah jadi ramai visitor bahkan diluar jam-jam sholat wajib. Jika dahulu ketika masihlah kelas satu atau dua, anda ke mushola ketika dzuhur aja, sekarang ini anda lebih pilih menghabiskan dikala istirahat di mushola dgn sholat duha. Di saat-saat genting seperti ini, anda mendadak menjadi alim & dekat bersama Tuhan. Dulu sekolahmu serta mengorganisir sholat istigozah dgn. Tujuannya ya terang agar kelas tiga lulus seluruh tidak dengan selain.

Baca ini juga:
6. Pengawasnya siapa? Jangan Sampai hingga guru dari sekolah X. Mereka kan sensi banget sama kita!
Ilustrasi
Detik-detik jelang tanggal ujian seluruhnya kabar mungil berkenaan UN jadi kabar bernilai. Termasuk Juga soal siapa guru yg dapat memantau ruanganmu kelak. Dari sekolah mana & gimana orangnya. Rata-rata sensitivitas antar sekolah meningkat pula di sini. Apabila pengawasmu guru dari sekolah yg tatkala ini jadi sainganmu dalam prestasi & hal-hal yang lain, kekhawatiranmu pula meningkat.

7. Di hri H, tiba-tiba demikian tidak sedikit kunci jawaban bertebaran. Tetapi satu bersama yg lain tidak serupa, anda menjadi bingung dibuatnya.
Ilustrasi
Dulu tibalah di hri H. Pagi-pagi anda datang ke sekolah, entah mengapa demikian tidak sedikit kunci jawaban yg beredar dari teman-temanmu. Entah dari mana datangnya, yg terang terkadang masing-masing kunci jawaban nggak sama. Anda juga menjadi bingung dibuatnya. Terlebih pada awal mulanya sekolah telah mengumumkan agar anda waspada terhadap kunci jawaban palsu yg barangkali beredar. Hasilnya lantaran malas ambil risiko, anda pilih terhadap ide semula. Share jawaban bersama sohib sekelasmu saja.

8. Cocok telah dikelas, taktik kecemu dipraktekkan. Beraneka bahasa isyarat anda terapkan biar nggak diketahui.
Ilustrasi
Hri H ujian nasional yaitu hri dimana taktik & kekompakan kelasmu diuji. Hal-hal yg diawal mulanya telah anda sepakati dapat dipraktekkan di sini.

  • Kucek mata jikalau jawaban A.

  • Garuk hidung kalau jawaban B.

  • Tarik kuping jikalau jawaban C.

  • Garuk rambut kalau jawaban D.
Atau sanggup pun anda menggukan jari-jarimu yang merupakan kode. Pura-pura menguap, sambil jarimu mencetak angka dua, kode utk jawaban B yg cepat dipahami oleh temanmu.

Jikalau anda lalu pake kode apa bermain contek-contekannya?

9. Tetapi ada pun anak baik yg bersumpah tak ingin curang tatkala ujian. Ya nggak apa-apa, namun rata rata ia dapat dijauhi rekan. Duh, jahat ya kalian.
Ilustrasi
Pasti saja nggak seluruhnya anak main-main curang kayak anda : p Ada pun yg masihlah berpegang teguh terhadap aliran budi pekerti, bahwa menyontek ketika ujian merupakan aksi tercela. Dirinya yg jujur dapat mengerjakan sendiri ujiannya. Nggak berharap contekan, & nggak ingin pun berikan contekan. Di kala UN, komunitas kawan yg seperti ini sedikit sih. & rata-rata beliau dapat dijauhi. Padahal kan ia justru anak yg baik L

Baca ini juga:

10. Paling seram apabila pengawas sejak mulai jalan ke belakang & berdiam diri lama di sana. Duh, ingin nafas aja takut salah.
Ilustrasi
Walaupun kreatifitasmu nggak butuh dipertanyakan lagi & seketat-ketatnya pengawas menjaga kelasmu, anda masih dapat tukar-tukaran jawaban, tetapi momen ujian terus saja menegangkan. Lebih-lebih seandainya pengawas telah jalan ke belakang, dulu berdiam diri memantau kalian dari belakang. Duh, horor banget kayak tengah malam jumat kliwon. Itu semata-mata anda nggak tahu apa yg sedang dilakukan oleh pengawas tersebut. Nggak bisa jadi pun anda terang-terangan menoleh utk menonton. Tetapi ingin bergerak pula rasanya was-was, lantaran anda merasa sedang diawasi di belakang tubuhmu. Iya nggak?

11. Nggak ada dikala buat menyesalkan jawabanmu yg tidak serupa dgn rekan, ujian hri setelah itu telah di depan mata.

Sesudah ujian selesai, anda nggak punyai disaat lama-lama utk menyesalkan bila misal ada jawaban yg salah atau berlainan bersama temanmu. Paling anda hanya bakal panic sebentar, namun serentak tambah gugup memikirkan ujian seterusnya. Mencari Ilmu lagi, mabok lagi, gugup lagi. Tetapi besoknya konsisten slow, dikarenakan ada sohib yg siap dimintai contekan.

12. Waktu Ini ujian tinggal klik-klik pc. Dahulu tebal/nggaknya bulatan di lembar jawab aja mampu bikin anda galau seharian.
Ilustrasi
Th ini ujian telah berbasis computer. Menjadi tinggal klik-klik aja & nggak menyiapkan fasilitas tempur berupa pensil 2B yg diraut sempurna. Mencoba dahulu kala tetap zamanmu. Bulatan di lembar jawabmu saja telah mampu membuatmu galau seharian. Dengan Cara Apa jika kurang tebal? Macam Mana bila hingga ke luar garis bulatan? Bagaimana bila anda salah membulati huruf maka nama & nomormu pula salah? Konsisten jawabanmu nggak kebaca, tetap nilainya nol, tetap nggak lulus, tetap hidupmu selesai hingga di situ Serem abis!

Itu dirinya hal-hal yg mampu anda ingat dari periode mudamu lalu. Diwaktu ujian akhir nasional demikian memberatkan sebab seluruhnya periode belajarmu di sekolah dapat ditentukan dalam tiga hingga lima hri itu. Nggak peduli anda peserta didik juara satu sekolah, jika anda nggak lulus ujian nasional, sehingga anda serta nggak lulus sekolah. Nggak heran bila akibat dari system UN yg seperti itu tidak sedikit isu-isu peserta didik bunuh diri lantaran tidak berhasil di ujian nasional. Tetapi untungnya, sekarang UN bukan satu-satunya penentu kelulusan peserta didik.

Ada lagi nggak momen-momen ujian nasional yg tetap anda ingat hingga kini?

Baca ini juga:

No comments: