Powered by Blogger.

Tgk Ni Kibarkan Bintang Bln di Mekkah

Tgk Ni Kibarkan Bintang Bln di Mekkah 

TGK Zulkarnaini bin Hamzah atau Tgk Ni mengibarkan bendera Bintang Bulan di Jabal Rahmah, Mekkah, Arab Saudi. Foto ini diunggah di media sosial Facebook oleh pemilik akun Muqaddis Agam, Selasa (22/3).
BANDA ACEH - Ketua Partai Aceh & Komite Peralihan Aceh (PA-KPA) Wilayah Pasee, Tgk Zulkarnaini Badan Intelijen Negara Hamzah (Tgk Ni) mengibarkan bendera Bintang Bln di Jabal Rahmah, Mekkah, Arab Saudi. Foto-foto pengibaran bendera Bintang Bln oleh Tgk Ni di Tanah Suci diunggah ke Fb oleh pemilik akun Muqaddis Agam, Selasa (22/3).

Jabal Rahmah merupakan satu area berbentuk bukit batu di pinggir Arafah, satu buah kawasan di sektor timur luar Kota Mekkah. Jabal Rahmah berada tak jauh dari Padang Arafah, area para jamaah haji laksanakan ibadah wukuf. Di Jabal Rahmah ini terdapat suatu tugu peringatan yg didirikan utk mengenang ruang bertemunya nenek moyang manusia, Nabi Adam & Siti Udara di muka bumi.

Kabar pengibaran bendera Bintang Bln di Jabal Rahmah ini diperoleh Serambi dari Juru Berkata DPA Partai Aceh, Suadi Sulaiman. Beliau selanjutnya mengarahkan buat mengutip penjelasan terkait sejarah itu dari akun Fb Muqaddin Adam.

Ada 7 poto memperlihatkan proses pengibaran bendera kepada salah satu tiang besi yg tertancap di bukit berbatu tersebut. Di satu poto Tgk Ni yg memegang ujung bendera yg melilit di tiang, kelihatan berdialog bersama seseorang jamaah. Foto-foto yang lain, Tgk Ni & sekian banyak jamaah mengepalkan tangan ke atas sembari memengang ujung bendera yg berkibar.

Foto-foto tersebut disertai keterangan menyangkut adanya dialog bersama salah satu sumber di Saudi Arabia yg menanyakan berkenaan butir-butir MoU Helsinki. “Intinya mereka teramat bangga bersama qanun bendera, lambang & wali nanggroe yg sudah disahkan parlemen,” catat status tersebut.

Tetap mengutip isikan status itu, menyikapi perihal ini, Tgk Ni mengemukakan bendera Aceh telah layak sekali dikibarkan bukan cuma di Aceh, namun pun di luar negara pun. “Di mana saja ada bendera Indonesia, di situ serta mesti ada bendera Aceh dikarenakan indonesia telah damai dgn Aceh, sejak tanggal 15 Agustus 2005.”

Status yg mengatasnamakan Tgk Zulkarnaini Badan Intelijen Negara Hamzah, Ketua Mualimin Aceh/Panglima wilayah Pase serta posting. “Ini cuma buat membawa hikmah aku paparkan di Tanah Suci yang merupakan tanda damai, layaknya Tanah Haram Mekkah yg penuh kasih sayang di bawah Pimpinan Saiyidina Rasulullah SAW. Dgn begitu tidak ada perkara di antara kita sesama muslim sedunia.” 

“Dan buat itu Tgk Ni merasa terpanggil membentangkan bendera BB di Jabal Rahmah Tanah Suci, bersama cita-cita mudah-mudahan Allah bisa berikan kepercayaan antara Indonesia & Aceh dalam menjaga perdamaian dgn biar lebih utuh di musim depan.”

Dimintai tanggapannya terkait perihal ini, Jubir DPA Partai Aceh (PA) Suadi Sulaiman atau biasa disapa Adi Laweung menyampaikan, dengan cara de jure legalitas hukum bendera itu telah sah. Dia meminta Pemerintah Aceh mesti serentak membawa sikap buat pengibaran & Pemerintah Pusat janganlah senantiasa mengait-ngaitkan bersama separatisme.

“Seiring dgn penandatanganan perdamaian Helsinki, seluruhnya atribut-atribut seperti Bintang Bln & Singa Burak mesti di terima oleh Pemerintah Pusat & itu dapat jadi keanekaragaman Indonesia berdasarkan terhadap Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

“Jangan punya anggapan kedatangan Bln Bintang & Singa Burak ini utk berkompetisi dgn Merah Putih & Garuda. Itu tak lantaran telah ditegaskan oleh peraturan & undang-undang. Dalam UUPA serta telah terang bahwa bendera Aceh merupakan identitas bagi Aceh & itu eksistensi bagi Aceh pula,” imbuh dirinya.

Menurut Adi Laweung, Tgk Zulkarnaini Hamzah berada di Arab Saudi dalam rangka laksanakan ibadah umrah. Dirinya bertolak dgn Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya & anggota rombongan yang lain.

“Sekarang dalam penerbangan pulang ke Tanah Air. Baru saja akan kabar anggota keluarga yg menjemput Tgk Ni dari Arab telah menuju Kuala Namu. Berdasarkan jadwal, pukul 12.00 WIB kelak (tengah malam tadi-red) Tgk Ni mendarat di Kuala Namu. Rombongan bertolak dari Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah,” kata Adi Laweung. 

No comments: