Powered by Blogger.

Tips Membeli Kamera DSLR Second

Tips Membeli Kamera DSLR Second Dan Cara Memeriksa DSLR Bekas

Tips Membeli Camera DSLR Bekas / Trik Periksa DSLR Seken - Aku ucapkan tidak sedikit makasih atas apresiasi rekan-rekan di artikel aku yg pada awal mulanya, yakni Pedoman Membeli Camera DSLR. Mudah-mudahan artikel yg aku catat ini sanggup menopang dalam mencari camera DSLR. Menonton seringnya ada pertanyaan menyangkut macam mana kiat mengecek apabila mau membeli camera DSLR Bekas, sehingga dari itu aku mau menuliskan mengenai kiat-kiat macam mana trik mengecek camera DSLR Seken sebelum kita membelinya. 
DLSR

Kemungkinan terdengar sedikit aneh, jikalau ada yg baru mengapa mesti yg bekas?? Tidak Hanya dikarenakan dana, pemilihan kelas & mutu pula memastikan kenapa DSLR Bekas senantiasa laris di pasaran. Sampel, kita mau membeli suatu DLSR Semi Pro, buat Canon, DSLR Semi Pro yg tetap ke luar New Garansi yakni EOS 60D, namun dana kita tidaklah lumayan. Dulu? Solusinya? Pasti saja kita dapat melirik utk DSLR Secon, semisal 30D, 40D, atau 50D yg sekelas dgn 60D namun terjangkau bersama dana kita. Dulu gimana kiat periksa camera seken? Berikut dapat aku ulas tips-tips sederhana dalam mengecek DSLR Bekas. 

1. Teliti Sang Bakul 
Bakul yaitu element mutlak dalam kita membeli sebuah barang apapun, termasuk juga DSLR. Terhadap musim saat ini ini tidak sedikit pihak-pihak yg tak bertanggung jawab, yg sengaja memakai technologi belanja online utk kepetingan kriminil penipuan. Oleh dikarenakan itu, aku sarankan utk cermat dalam pilih bakul, terutama yg kategori bakul Individu bukan suatu Toko. Tipsnya : 

- Identitas Bakul. 
Jikalau kepada bursa Fotografer.net, ke-valid-an sang bakul bisa di lihat dari “Nilai Rekomendasi”. Nilai Rekomendasi ialah komentar-komentar dari para kostumer yg telah membeli barang dari si bakul. Demikian pula bersama Kaskus, lihat lalu Testimoni dari kawan-kawan terhadap si bakul. Bila kamu tetap belum merasa kalem bersama Testimoni & yang lain, barangkali dapat dicoba trick agak ektrem disini, mencoba kamu ketik Nama sang bakul di google. Tonton disitu apakah ada sebuah Testimoni atau info mengenai si bakul. Kiat ini pass efektif diperlukan. 

- Online & COD 
Bila langkah di atas telah kamu terapkan & tiada masalah, sehingga kamu akan lakukan pembelian dengan cara Online atau via kirim-kiriman barang & transfer. Adapun menyangkut keadaan barang, dapat ditanyakan melalui telp pada si bakul. Automatic kalau beliau yakni satu orang bakul yg profesional, dy bakal memberitahu berkenaan keadaan barang dengan cara jujur & komplit. Namun jikalau Belum, sehingga saran aku belilah barang dengan cara COD (Kontan On Delivery), yg memiliki arti kita teliti cepat ke area si bakul. Biar keamanan pun terjamin tak seperti membeli kucing dalam karung. 

- Garansi 
Garansi ada di DSLR Secon? Pasti saja ada, ini yaitu garansi dari si Bakul. Lamanya bermacam-macam, antara 3 hri hingga 1 pekan. Garansi ada 2, Garansi Fisik & Garansi Fungsi. Garansi Fisik yakni macam mana wujud fisik dari barang, apakah cocok yg di deskripsikan si bakul, atau ada yg bohong. Garansi Fisik umumnya lebih pendek daripada Garansi Fungsi, rata rata hanya 1-3 hri. Oleh lantaran itu demikian barang hingga di tangan kita, sebaiknya cepat di teliti fisiknya. Sedangkan buat Garansi Fungsi ialah gimana Fungsi barang, apakah 100% normal seperti yg di deskripsikan bakul, atau tak. Lamanya Garansi Fungsi umumnya seputar 1 pekan. Sehingga dari itu kita ada dikala 1 pekan buat cobalah seluruh feature & fungsi camera. 

2. Teliti Fisik (Body) Camera 
Point ke-2 ini ialah macam mana kita mengecek kelayakan Fisik (Body) dari camera yg dapat kita beli. Ada sekian banyak bidang dari Body yg kebanyakan terdapat second penggunaan, seperti lecet, pudar, melar, bahkan retak. 

- Karet Grip 
Saksikan kepada bidang pegangan kamera(Karet Grip). Bagaimanakah keadaannya, apakah masihlah Doff & Kulit Jeruk (kasar), ataukah telah licin. Bila tetap Doff & seperti Kulit Jeruk sehingga tandanya camera itu masihlah jarang diperlukan, atau bisa pula si pemakai orang yg pintar merawat barang. Namun jikalau telah Licin, sehingga camera telah tidak jarang digunakan. Perhatikan pula apakah karet tersebut Melar (Lepas). Pilihlah camera bersama Karet Grip yg tetap (agak) Doff & Kulit Jeruk, & pun yg belum Melar (Lepas). 

- Karet USB 
Janganlah lupa pula saksikan pun karet penutup USB/Kabel AV/Charger. Dibeberapa camera tidak jarang sober, atau bahkan hilang. Sebaiknya pilihlah camera bersama keadaan karet masihlah ada, belum hilang atau sobek, lantaran apabila sobek/hilang, sehingga debu mampu masuk ke dalam lobang USB/AV/Charger. 

- Tombol 
Teliti seluruh tombol kepada camera, apakah tetap enak ditekan atau telah keras. Buat fungsi dapat diterangkan di point berikutnya. 

- Body 
Lihat seluruh sudut Body camera, perhatikan apakah ada secon penggunaan disitu. Bidang yg sangat sering lecet yakni kepada pojok-pojok Body, LCD, Hotshoe Flash (area Flash Eksternal), & lokasi pengait Strap (Tali Camera). Teliti terhadap sektor itu, apakah masih pantas atau parah. Janganlah lupa mengecek Baut/Mur kepada Body, tonton disitu, dapat nampak bila Baut/Mur itu belum sempat di buka atau yg telah sempat. hal tersebut tentukan apakah camera tersebut telah sempat dibongkar atau belum. Mengecek LCD, apakah ada goresan, jikalau ada namun terhadap lapisan Anti Gores (Screen Guard) sehingga tidaklah kenapa, asal jangan sampai ada retakan terhadap LCD. Memeriksa pun tulisan-tulisan kepada camera, tetap ada atau telah pudar. Saran aku, pilihlah camera dgn keadaan 90% – 97%, tetap nampak keren, janganlah pilih camera yg ada retakan di dalamnya, Baut/Mur yang telah sempat di buka. 

3. Fungsi Camera 
Ini merupakan point yg mutlak, yg vital dalam membeli camera, tapi malah sangat sering disepelekan dalam pilih camera, gara-gara menonton Body camera yg mulus seperti New. Berikut sekian banyak pedoman nya : 

- Teliti Tombol 
Hidupkan camera (pastikan camera telah terpasang Lensa), tekan & memeriksa seluruhnya tombol kepada camera, apakah berfungsi seluruh atau ada yg tak berfungsi. 

- Shutter 
Teliti tombol shutter, coba membawa photo bersama camera tersebut, rasakan Shutternya terhadap diwaktu kita tekan setengah (Auto Konsentrasi) & tekan penuh (Klik). Apakah berfungsi? tetap enak, keras, atau telah terlampaui empuk? Memilih camera bersama tombol Shutter yg tengah-tengah, tak terlampaui keras tetepi pun tak terlampaui empuk, 

- Titik Konsentrasi 
Di dalam View Finder camera terdapat sekian banyak titik konsentrasi, mencoba gerakkan titik konsentrasi tersebut, mencoba smua titik fokusnya. Semisal titik fokusnya ada 5 titik, sehingga gerakkan ke seluruh titik, apakah berfungsi atau tak. Faktor ini tidak jarang disepelekan, dgn argumen Ribet/Rumit, padahal titik konsentrasi ialah perihal mutlak dalam camera DSLR. 

- Pemeriksaan 
Mengecek pemeriksaan camera, apakah bersih atau berdebu. Caranya merupakan, coba membawa objek yg berwarna putih polos, dapat tembok dapat gorden. Photo, setelah itu saksikan di LCD maupun Komputer/Laptop. Jikalau hasil poto tersebut bersih, sehingga Pemeriksaan camera bersih, kalau ada bintik-bintik hitamnya, sehingga Pemeriksaan camera tersebut bernoda. Seandainya kumuh, Pemeriksaan camera mampu dibersihkan sendiri, kalau terlampaui parah sehingga mesti diboyong ke ruang servis. Budget pembersihan Pemeriksaan berkisar antara 100.000-150.000. Sehingga dari itu sebaiknya memilih camera dgn pemeriksaan yg bersih. 

- LCD 
Teliti LCD kepada camera, tonton ada atau tak Death Pixel disitu. Caranya, kebalikan dari mengecek Pemeriksaan di atas, kali ini fotolah Objek yg berwarna hitam polos, kemudia saksikan akhirnya di LCD camera (janganlah di pc). Lihatlah apakah ada titik berwarna jelas menyala? Apabila ada berarti ada Death Pixel kepada LCD, sebaiknya janganlah dipilih, dikarenakan Death Pixel tersebut di sekian banyak kasus sanggup menjalar ke titik-titik yang lain. Menjadi semisal ada 1 Death Pixel, dalam sekian banyak dikala dapat tambah jadi 5 titik. 

- On / Off 
Mencoba matikan camera kamu, selanjutnya hidupkan lagi, pakailah buat memfoto sebuah benda. Apakah tidak tersendat, atau ada error. Di sekian banyak camera ada kasus seperti itu, dikala camera di off kan, selanjutnya di on kan kembali, seandainya serentak dimanfaatkan buat memoto tak mampu, mesti menunggu sekian banyak kala. Pilihlah camera bersama keadaan antara Off & On yg normal, serentak, & tak bermasalah. 

- Baterei 
Teliti baterei kamu, apakah normal, atau nge-drop. & tanyakan serta terhadap bakul, baterei tersebut Ori ataukah KW (Third Party). Cobalah teliti baterei bersama men-charge nya, berfungsi atau tak. 

- Memori 
Teliti memori yg diberikan, besar nya & fungsinya. Caranya, kosongkan mengisi dari memori camera, seterusnya pakailah memfoto 5-10 kali. Setelah Itu saksikan akhirnya di LCD, selanjutnya transfer ke Komputer/Laptop. Saksikan terhadap computer, apabila memori tersebut sedikit Rusak, sehingga : 
- Jumlah photo tak cocok dgn jumlah jepretan 
- Ada 1-2 poto yg tak dapat di buka 
- Ada sekian banyak poto yg cuma mampu mempilkan setengah gambar, setengahnya lagi hanya warna abu-abu. 

- Shutter Count 
Teliti pula jumlah Shutter Count terhadap camera. Utk Nikon akan memanfaatkan software Opanda, disitu bakal tampak seberapa tidak sedikit jepretan yg telah dilakukan di camera tersebut. Utk Canon menurut info, butuh diboyong ke Graha Canon. Makin tidak sedikit jumlah jepretan berarti camera tersebut telah tidak jarang sekali diperlukan, & automatic usia camera tinggal sedikit. Seandainya jumlah jepretan sedikit berarti camera tersebut jarang difungsikan, & automatis umurnya dapat lebih panjang. Sampel, camera DSLR kelas Semi Pro usia Shutternya yaitu 150.000 – 200.000, apabila camera bekas tersebut Shutter Countnya telah 50.000, sehingga sisa umurnya yaitu lebih kurang 100.000 jepretan. Oleh sebab itu usahakan membeli camera bersama Shutter Count kurang dari 30.000 jepretan. Makin sedikit makin baik. 

4. Garansi 
Tanyakan terhadap si bakul, apakah camera tersebut masihlah Garansi Resmi Graha, atau Ex Garansi Resmi Graha, atau Ex Black Market. Opini orang berlainan masalah ini. Ada yg mementingkan Garansi Graha / Ex Graha, ada pun yg tak terlampaui mementingkan. Dikarenakan kepada dasarnya seluruh sama, sama-sama dibuat di pabrik Nikon, & resmi dari Nikon, cuma saja camera yg Black Market tak dijual di Indonesia. Graha maupun Black Market serta tak sanggup dijadikan penentu mutu barang. Menjadi seluruhnya tergantung kamu. 

5. Kelengkapan 
Ini yakni point terakhir dalam kita pilih camera, tanyakan pada si bakul, kelengkapan apa saja yg didapat. Apakah ada dus nya atau tak, ada strap atau tak, & yang lain. Kelengkapan disini pun mempengaruhi harga camera. Bagi aku pribadi, adanya Box (Dus) camera tidaklah satu buah faktor yg vital, asalkan Body & Fungsi camera normal & prima. Tetapi sekian banyak orang Box (Dus) yakni sebuah factor yg utama. Tergantung pribadi kamu.. : ) 

Begitu tips-tips sederhana dari aku buat pilih & mengecek camera DSLR Secon. Mudah-mudahan bakal berguna & bermanfaat buat jadi petunjuk dalam membeli camera Seken.

Baca ini Juga:

No comments: