Powered by Blogger.

Akidah umat islam tenteng Nabi isa

Akidah umat islam tenteng Nabi isa 

Masjid_Al-Aqsa

Nabi Isa  adalah salah seorang nabi dan rasul yang agung dan istimewa. Dia adalah salah satu Rasul yang mendapat julukan Ulul Azmi, selain Muhammad, Ibrahim, Nuh, Musa dan Isa. Allah mengisahkan mereka dalam firman-Nya, “Dan (ingatlah) ketika Karni mengambil perjanjian dan Nabi-nabi dan dan kamu (sendiri) dan Nuh, Ibrahirn, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dan mereka perjanjian yang teguh.” (A1-Ahzab: 7]. 

2 Nabi Isa adalah manusia seperti manusia lainnya. Tetapi Allah memberikan keistimewaan kepadanya dan mengutusnya kepada Bani Israil dengan dibekali mukjizat. Tentu Nabi Isa juga tidak memiliki karakteristik ketuhanan sama sekali. Allah berfirman, “Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikrnat (kenabian) dan Kami jadikan Dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani israiL” (Az-Zukhruf: 59) 

Nabi Isa  tidak pernah menyuruh umatnya untuk menjadikan dirinya dan ibunya sebagai tuhan selain Allah. Nabi Isa hanya memerintahkan umatnya sebagaimana diperintahkan Allah dalam firman-Nya: “Yaitu, ‘Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu’ dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka.” (Al-Maa’idah: 117]. 

3. Ibunda Nabi Isa , Maryam adalah seorang wanita shalihah, jujur, taat beribadah kepada Tuhannya, menjaga diri, suci, dan masih perawan. Dengan kekuasaan Allah, dia mengandung Isa  tanpa seorang ayah. Allah menciptakan Nabi Isa sebagai mukjizat seperti menciptakan Nabi Adam  yang tanpa bapak dan ibu. Allah ‘berfirman, “Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dan tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, jadilah’ (seorang man usia), rnaka jadilah dia.” (Ali ‘Imran: 59]. 

Tidak ada Rasul lain di antara masa Nabi Isa  dan Nabi Muhammad Nabi Isa mengabarkan kepada umatnya tentang kedatangan Nabi Muhammad setelahnya. Allah berfirman, “Dan (ingatlah) ketika isa putra Maryam berkata, ‘Hal Bani Israil sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan Kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku,yang bernama Ahmad (Muhammad). “Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, ‘ini adalah sihir yang nyata.” (Ash-Shaff: 6).

Lanjutan:

Part II Akidah umat islam tenteng Nabi isa

Baca ini Juga:

No comments: